Keberuntungan Pria atau wanita, Ternyata cowok lebih menderita

Author:
Keberuntungan Pria atau wanita, Ternyata cowok lebih menderita: Keberuntungan Pria dan Wanita
Girls out there... kamu mungkin pernah berfikir bahwa menjadi Cowok akan jauh lebih bahagia dan menyenangkan ketimbang menjadi cewek, Mau tau faktanya? baca artikel panas kiriman dari IRMA ZAHAROUN berikut ini:

SULITNYA KEHIDUPAN cowok

Siapa bilang kehidupan cowok lebih “beruntung” dari pada cewek. Penelitian menujikan bahwa kebanyakan cowok sudah “sengsara” sejak masih dalam kandungan.

Pernah berfikir cowok lebih kuat dari cewek? Kalau Kamu seperti orang kebanyakan, kemungkinan Kamu berpikir demikan. Tapi, sebuah penelitan baru-baru ini menunjukan bahwa cowok cenderung lebih lemah dari cewek. Paling tidak, begitulah dari sejumlah kelompok penelitian yang di publikasikan kedalam British medical journal.

Sejak dalam kandungan
Kerapuhan cowok bahkan sudah terlihat sejak mereka dalam kandungan, kata Dr. Sebastian kraemer , psikiater dari inggris “ kesehatan fisik janin laki-laki dalam rahim lebih mudah tergangu di banding janin perempuan” , katanya. Pendapat kraemer tersebut bukan hanya sekedar isapan jempol saja. Kesimpulan tersebut dia dapat setelah meneliti rasio laki-laki dan perempuan setelah proses pembuahan dan kelahiran.
Menurutnya, pada saat pembuahan, perbandingan rata-ratanya adalah 120 janin laki-laki untuk setiap 100 janin perempuan. Sedangkan pada saat kelahiran, perbadingan tersebut menyusut menjadi 105 janin laki-laki untuk setiap 100 janin perempuan. Itu berarti ada sekitar 15 janin laki-laki yang gagal untuk mencapai kelahiran. Sebab banyak terdapat ganguan perkembangan fisik janin yang lebih besar kemungkinannya menyerang janin kali-laki daripada perempuan. Ganguan-ganguan tersebut antara lain adalah kerusakan otak, serebal pasry, kelahiran prematur,dan janin yang tidak berkembang.


Berlanjut setelah lahir
“ penderitaan” para laki-laki tidak berhenti sampai di situ, tapi berlanjut sampai setelah dia lahir. Menurut kaermer , setelah ancaman biologis tersebut, dan anak laki-laki yang kemudian terancam oleh apa yang di sebut kraemer sebagai “ penghinaan sosial”. Apa maksudnya? “anak laki-laki di besarkan untuk menjadi tangguh, dan di biarkan berusaha untuk melindungi dirinya sendiri. Ini adalah reaksi emosional umum yang dialami oleh orang tua yang menginginkan anak laki-lakinya lebih kuat dari pada anak perempuan” kata kraeme.
Padahal, walau tak di ketahui secara luas, perkembangan emosi anak laki-laki lebih lambat dari pada anak perempuan. Karenanya, anak laki-laki lebih banyak memputuhkan perhatian lebih besar dari kedua orang tuanya dan lingkungannya. Menurut penelitan tersebut perkembangan anak laki-laki terlambat 4 sampai 6 minggu dibanding anak perempuan.


Tambap dari perlakuan

‘’ Orang tua sering merasa malu bahkan merasa bersalah jika mereka sering membelai dan mencium anak laki-lakinya”. Anak perempuan yang menangis banyak mengundang orang sekitarnya datang menolong, sedangkan tangisan anak laki-laki akan membuat orang di sekitarnya datang untuk menyuruh berhenti menangis. Pasalnya, orangtua cenderung merasa anak laki-laki tak pantas menangis. “ kecuekan” lingkungan seperti itu, nanti akan menimbulkan banyak masalah dari hiperaktivitas serta kekerasan masa remaja.
Selain itu, leon hoffman,psikilog dari new york, amerika serikat, menambahkan daftar “ penderitaan” anak laki-laki semasa awal kehidupannya “ anak laki-laki memiliki problem yang tak di miliki anak perempuan. Mereka harus bisa menerima kenyataan bahwa diri merka berbeda dengan ibunya,padahal sang ibulah pusat dunianya selama masa-masa itu”. Kata hoffman . karean itulah hoffman menilai anak laki-laki lebih sering memiliki kesulitan berpisah dengan ibunya. Satu lagi masalah besar yang di miliki cowok pada masa kanak-kanaknya adalah mereka harus tumbuh sendiri tanpa banyak bantuan dari orang –orang si sekitarnya, hanya karena mereka anak laki-laki.

Hasinya !!

Selama perbedaan-perbedaan tersebut , kraemer juga menunjukan bahwa cowok pada dasarnya memang kurang mampu ngeekspresikan prasaanya secara verbal dibanding cewek. Karena itu anak laki-laki cenderung bertingkah ketika kecil untuk menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Ketika dewasa, para cowok juga cenderung melarikan diri kepada penggunaan alkohol atau obat-obatan terlarang. Merekan juga senderung terkena penyakit yang berhubungan dengan sistem sirkulasi darah. Dan di seluruh dunia umur rata-rata cowok lebih pendek dibanding cewek. “ dan itulah harga dari pendidikan yang mencoba yang membuat anak laki-laki menjadi tangguh” kata hoffman.

Oleh Irma

Artikel terkait
|| Fakta dan Mitos seputar Persalinan ||
|| Cewek Cowok Cinta dan Nafsu ||
|| Ya Allah, apakah Jodohku masih hidup ? ||